Bayi Menelan Anting

Hi ini tulisan pertama saya sebagai seorang bapak. tujuan saya buat blog ini buat sharing aja pengalaman ngerawat bayi yang ternyata banyak banget dramanya. dan sebelumnya juga saya mohon maaf kalo tulisannya berantakan karena saya bekerja sebagai engineer yang lebih sering ngerjain kerjaan teknikal dibanding nulis. hahaha

sesuai dengan judulnya, saya mau cerita kemarin tanggal 24 februari, anak saya tepat 10 bulan 4 hari membuat drama yang lumayan bikin deg-degan yaitu nelen anting, kejadiannya kita gak tau pasti kalo dia nelen anting atau enggak, jadi kronologinya sebelum shubuh sekitar jam 3 dia bangun, biasanya kalo kita gak ngajakin main, dia bakal tidur sendiri. tapi kita liatin aja sambil pura-pura tidur dia tetep main sampe jam 4. tiba-tiba dia seperti orang yang sedang makan sesuatu dan dilihat sih gak ada apa-apa juga, emang anaknya lagi tumbuh gigi aja pikir saya, jadi dia suka ngunyah-ngunyah gitu. karena gak tidur-tidur juga tuh si bayi, ibunya inisiatif buat ngasih dia ASI, gak lama dikasih ASI ternyata dia muntah. dan setelah dilihat antingnya sebelah hilang.

kita berdua langsung mikir apa jangan-jangan si bayi nelen anting, huahh.. panik langsung cek cek dalam mulutnya, udah telat juga sih akhirnya kita cari semua dipenjuru ruangan kamar, dari tempat tidur samping tempat tidur sampai ke kolong tempat tidur, kita cari dengan teliti sampe adzan shubuh kita break shalat shubuh lanjut lagi cari dan gak sadar kalau sudah jam 7 pagi, yaudah kita anggap ini bayi bener-bener nelen anting, kita browsing bagaimana cara menanggulangi ketika bayi nelen anting, banyak yang bilang akan keluar sendiri dari kotoran dia pada saat BAB, ada juga yang rontgen ketawan kalo ada di lambung. yaudah saya memutuskan untuk menunggu bayi BAB kemudian saya cari kalau tidak ada kita langsung bawa ke dokter anak

Saya buat janji dulu untuk menelpon dokter anak terdekat, setelah itu tinggal nunggu dia BAB. tidak lama setelah saya nelpon bayi pun BAB, wah bagus jadi gak lama-lama nunggu, dia sudah gak BAB dari kemarin kebayang kan baunya kaya gimana. ibunya bertugas membersihkan bayi setelah BAB, tugas saya yang berat harus mencari harta karun di dalam kotoran yang sudah seharian dia tidak keluarkan. dengan penuh keyakinan saya coba mencarinya dan hasilnya nihil.

yasudah kita langsung bawa ke rumah sakit yang ada dokter anaknya. setelah membayar biaya dokter dan administrasi sebesar seratus lima puluh lima ribu, saya dan istri dituju ke ruang poli anak, anak saya ditimbang dan diukur kepala dan tinggi badannya, kemudian menunggu giliran untuk dipanggil, tidak terlalu lama karena rumah sakit yang saya kunjungi belum terdaftar BPJS karena statusnya mungkin rumah sakit ini masih baru, jadi belum bisa didaftarkan di BPJS. mungkin

setelah mendapat giliran periksa, dan saya jelaskan kejadian yang dialami kepada dokter, dokter lansung memeriksa sistem pernafasan bayi saya, katanya yang terpenting dari menelan benda asing ke dalam tubuh adalah adanya kebocoran sistem pernapasan, jadi ada dua suara yang keluar ketika dicek menggunakan stetoskop, dan juga tidak adanya batuk yang ditimbulkan karena menelan benda asing tersebut.

lalu dokter bilang, statusnya sih aman paling nanti keluar sendiri dari saluran pencernaan, kalo mau kita rontgen aja untuk memastikan bahwa anting tersebut benar didalam tubuh atau memang hilang. dan saya sempat menanyakan reaksi muntah apakah itu ciri menelan benda asing atau bukan, kata dokter sih bisa juga menelan benda asing, tapi bisa juga memang anak kecil yang suka muntah, apalagi cuma sekali.

biar gak penasaran saya langsung aja ambil pilihan buat rontgen, lalu saya urus administrasinya sebesar tiga ratus dua puluh ribu, lumayan juga saya  pikir. hahaha setelah diurus administrasinya anak saya mulai masuk ruang rontgen, kata orang radiologinya harus satu orang saja yang masuk untuk mendampingi atau dalam kata lain memegangi si anak biar gak berontak. karena ibunya gak tega jadi saya yang harus masuk mendampingi

prosesnya hanya sebentar, sekitar sepuluh menit, dan hasilnya keluar sekitar lima belas menit, setelah itu kita kembali lagi ke dokter untuk memeriksa hasilnya. setelah diperiksa oleh dokter hasilnya tidak ada benda asing yang ada didalam tubuh, kemungkinan sudah di sistem pencernaan atau memang si bayi tidak menelan sama sekali anting tersebut, jadi dokter bilang aman, sambil dicek-cek kotorannya sudah keluar atau belum selama 2 hari kedepan.

Kalau hasilnya begitu yasudah saya dan istri juga sudah lumayan tenang, yang pertama saya rencanakan setelah sampai rumah adalah untuk tidur, karena kita tadi malem tidur jam 12 dan bangun jam 3 pagi, mata sudah ngantuk berat. sampai rumah sekitar jam 11 siang, saya istri dan anak tidur dan bangun sampai jam 2 siang, saya dan istri shalat dzuhur, setelah rokaan terkahir istri salam, setelah salam selesai istri melihat disampingnya kilauan-kilauan emas, dannnn.. benar saja ternyata itu anting si bayiiii...

huah, kalo dipikir saya menyesal sudah menuduh yang macem-macem sama si bayi, ternyata memang terjatuh saja tidak dimakan, saya juga gak tau tindakan yang saya dan istri lakukan apakah terburu-buru membaya anak ke dokter . tapi yang terpenting adalah anak saya dalam keadaan sehat, ya itulah drama yang saya sharing. mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, semoga bisa diambil manfaat dari pengalaman saya mengurus bayi saya yang pertama ini. Terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema bayi dan Smartphone

Hewan yang si bayi suka